WAS IT OVER?

 

WAS IT OVER?

Hai, sudah lama sekali rasanya kita tidak bersua. Bertemu yang meski sebenarnya tidak juga ada interaksi di sana. Kita hanya sekedar saling tahu kalau kita “ada”, sesederhana itu saja. Tapi, tidak apa-apa, semoga letaknya tetap begitu, sampai pada akhirnya kita mampu melewati ambang keabuan menuju warna yang lebih jelas untuk dideskripsikan. Ehhh, apaan nihh ! (GPP, ini Intermezoo saja)

Setelah hibernasi panjang ku dari kegiatan menulis di blog ini. Rasanya ada perasaan sejenis “rindu” yang tidak bisa juga aku gambarkan dengan nyata adanya. Aku rasanya ingin kembali menulis di sini, menumpahkan isi kepala, dan isi hati yang terkadang memang tidak sebegitu penting adanya bagi siapapun melainkan bagi diri ku sendiri. Menulis di sini, rasanya seperti bebas menyampaikan apa saja yang lewat dalam kepala, apa saja yang sempat tersimpan rapi di dalam hati, kemudian bertransformasi menjadi deret huruf membentuk kalimat-kalimat yang cukup di baca saja. Dibaca sekali lewat, tanpa perlu di olah menjadi sebuah fakta pendukung ataupun perlu dipahami sistematika gramatikal nya karena akan sangat menjadi sebuah kegiatan yang tidak berfaedah wkwkwk.

Sejauh ini kabarku baik, progress pekuliahan ku sudah naik selangkah lebih maju. Aku sudah melewati fase agak kritis bagiku. Ya, tentu kau tahu. KKN------Ajang yang ditunggu dan dinanti oleh Mahasiswa lain, tapi tentu tidak dengan aku. Dalam kegiatan KKN yang sudah lewat hampir 2 bulan yang lalu itu, cukup banyak pelajaran berharga yang aku jumpai. Cukup banyak peristiwa yang waktu itu aku anggap bencana, namun setelah ku ingat-ingat lagi hari ini ternyata lucu juga. Begitulah rupanya, kita perlu mengganti persepsi supaya yang terlihat tidak selalu nestapa atau buruknya saja. Siapa tau ada ibrah dan pelajaran berharga yang menyelip diantara tragedi yang kita anggap cukup mengenaskan itu. Aku mengenal beberapa orang dari tim ku yang rupanya juga membuka mata ku tentang keberagaman manusia. Sesederhana beragamnya tinggi badan, warna kulit, gaya rambut, style fashion bahkan sampai cara bicara, gaya hidup dan keanekaragaman dari sisi yang lain. Setidaknya observasi ini berjalan selama KKN ku berlangsung yaitu 45 hari. Aku ingat sekali waktu itu, ayah dan mama ku mengantar ku ke desa KKN pada 3 Juli, dan aku kembali dijemput setelah penarikan pada 16 Agustus. Tapi, ada tragedi yang menyelinap disana. Tapi, tidak apa-apa semuanya juga sudah terjadi, tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mengubah masa lalu, bukan?. Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah merespon itu semua sebagai sebuah “pengalaman” dan kembali meletakkannya pada situasi yang sebagaimana seharusnya.

Setelah KKN yang cukup dramatic dan menguras energy itu, aku kembali ke kampus. Kini, kami menjalani Asistensi Mengajar dan aku ditempatkan di sebuah SD yang harus aku temuh dalam waktu kurang lebih 30 menit dari kosan ku. Tidak apa-apa………Lagi-lagi mantra ini harus kembali aku ingatkan pada diriku sendiri. Karena memang tidak ada yang bisa dilakukan untuk menghindarinya. Menerimanya adalah satu-satunya jalan yang tersisa. Dan ternyata, tidak begtu terasa karena sudah berjalan kurang lebih 2 bulan. Artinya penempatan di SD ini pun akan segera berakhir di November nanti. Praktik mengajar juga sudah berjalan, dan semua bisa aku lewati dengan baik, seperti yang aku upayakan. Semakin ke sini, harapannya hanya satu saja, yaitu aku bisa menyelesaikan apa yang aku mulai dengan baik. Jalan untuk sampai ke sana, tentu aku serahkan kepada penulis scenario terbaik, the best planning, dan aku hanya sebagai manusia yang lemah mengusahakan, mendoakannya saja. Tentu Dzat yang Maha Besar itu yang mewujudkannya dengan caraNya.

Semakin hari, isi kepala semakin rumit. Namun, hal-hal yang diinginkan malah simple, sesimple “semua yang terbaik, dalam lini apapun’ hahahahaa. Semakin hari, pertanyaan “kapan?” seolah tidak ada ujungnya, dimulai dari ‘kapan sempronya?”, “kapan penelitiannya?”, “kapan sidangnya?”, “kapan wisudanya?”, dan kapan-kapan yang akan berdatangan lainnya. Namun, satu saja yang masih membelenggu pikiranku sampai hari ini “was it over?” !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu yang Baik Untuk Kisah Yang Pelik

Perihal yang tidak akan selesai

Ad-Dunya