Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

~SISTEM PENDIDIKAN FINLANDIA (2)

Selasa, 12 Januari 2021 Hai, percayalah aku udah nulis ini dari tanggal 10 Januari kemarin, tapi belum sempat di selesaikan karena suatu alasan yang ga bisa dijelasin, ciehh canda:v Jadi, selanjutnya apa yang aku dapatkan dari membaca buku Sistem Pendidikan Finlandia? Kalian tau gak sih, kalau sebenarnya pembelajaran di Finlandia ini sangat keren wkwkwk, tau dong ya. Kan udah aku kasih tau di tulisan sebelumnya.  Ngomong-ngomong nih , aku nulis beginian bukan karena aku mendewa-dewa kan sistem pendidikan Finlandia, lantas membandingkannya dengan sistem pendidikan tanah air tercinta. Tapi, ini sebagai pengingat bagiku sendiri kalau sebetulnya kita harus membelalakkan mata tentang apa yang terjadi dan melihat fakta secara transparan, apa adanya saja. Sama kayak dulu pas sekolah, kita pasti keppo kan kenapa ada yang juara 1, ada yang juara 2, atau ada yang masuk BK atau bahkan ada yang dapat layangan surat panggilan orang tua. heheh canda lagi:v Kira-kira kenapa?, and what something we ha

~SISTEM PENDIDIKAN FINLANDIA~

Jumat, 8 Januari 2021 Hari yang menyenangkan! Sebuah paket mendarat dari Gramedia Pustaka menuju kediaman ku, di sebuah kota kecil, yang cukup bisa dibilang berkembang karena rata-rata masyarakatnya sudah banyak yang mengaplikasikan belanja online dan terbilang tidak lagi terlalu kuno untuk ukuran menggeser fitur gawai, setidaknya itu yang terjadi di sekitaran tempat tinggal ku.  2 buah buku yang sangat membuat hatiku gembira. Bukan pasal buku nya apa, melainkan aku memang menyukai buku, sama seperti dulu sejak kau mengenalku wkwkwk Sistem Pendidikan Finlandia, catatan dan pengalaman seorang Ibu karya Ratih D. Adiputri, dan buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat karya Mark Manson. Buku yang sudah terbit 2 tahun lalu itu, baru aku miliki sekarang, karena mengingat tidak mudah bagiku mendapatkannya. Harus melewati fase menabung yang keras,dan pengumpulan niat merayu ayah dan ibu yang butuh perjuangan hahaha. Tapi, aku senang aku bisa memiliki 2 buku itu sekarang. Malam ini, aku niatka

AKSARA CINTA

Ini malam kesekian yang diisinya dengan lembaran-lembaran cinta, goresan-goresan ketelatenan yang menorehkan banyak maknanya disana. Benda-benda yang tidak lagi digemari di abad ini, diera kecanggihan dan transformasi informasi serba instan. Sebab manusia lebih suka pada benda pipih nan canggih, mengutak-atiknya, menggeser fitur-fiturnya serta tidak lupa untuk tetap menjaga eksistensinya dalam dunia yang maya, atau dalam ilmu fisika disebut juga semu. Malam yang hening, senyap dan lengang adalah saat terbaik untuk mengenang kenangan yang tertoreh di sana, dalam lembaran-lembaran cinta itu. Kisah sepasang manusia yang telah terlewati berabad-abad pun masih terbingkai rapi didalamnya, membuat hanyut siapa saja yang membacanya, seolah hidup dan menyaksikan sendiri kehebatan sesuatu yang abstrak tak terlihat yang masih disebut dengan panggilan yang sama sejak dahulu, yaitu cinta. Cinta yang katanya indah, seolah didefinisikan dengan semua diksi yang baik. Padahal jika mengulik lebih jauh d