Sesederhana rinai hujan yang menerpa tanah dengan tabah

Kita hanya kata yang tak sempat di eja makna. 
Hanya kata yang tidak sempat menjadi kita. 
Kita tidak lebih dari dua orang yang asing, berjumpa,meninggalkan kenang lalu hilang. 
Kita hanya sementara yang sangat tidak mungkin selamanya. 
Ya,kita tidak pernah lebih indah daripada itu.

Perihal yang telah lalu
Maaf jika mengisahkan pilu
Bukankah semuanya berakhir, meski tidak sempat dimulai.

Kau masih saja yang dulu rupanya, mengagumkan dalam hening dan riuh mu
Tapi, aku hanyalah aku
Aku tetaplah aku

Jangan membandingkan sesuatu
Bukankah, jagung tetaplah jagung
Dan padi tetaplah padi
Kita tidak bisa menyamakan keduanya
Meski, padi dan jangung sama-sama mengandung karbohidrat.

#SelfRemind🍁


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu yang Baik Untuk Kisah Yang Pelik

Perihal yang tidak akan selesai

Ad-Dunya