Pengingat Diri
Terimakasih untuk pernah menyapa. Meski pada akhirnya ketetapan -Nya adalah mutlak. Tetaplah mengokoh, menguatkan dasar impiannya, menggagas mimpi yang sempat di pudarkan semesta. Tidak apa, kita semua punya garis start yang berbeda, dan punya kemampuan melangkah yang berbeda pula. Tidak usah membandingkan apapun kepada siapapun, termasuk kemampuan dirimu dengan orang lain. Karena, kita tidak boleh mengukur baju kita dengan ukuran orang lain, nggak PAS๐.
Layaknya sistem tata Surya galaksi Bimasakti, kita punya lintas orbitnya masing-masing, kita punya garis edar sendiri-sendiri yang tidak akan saling bertabrakan dan bersinggungan. Maka, cukup berjalan di orbitmu, nikmati perjalanan dan tapakilah tanpa perlu membandingkannya dengan perjalanan orang lain.
Bersyukur saja atas apa yang kamu punya, tidak usah menerka milik orang lain, tetap lah mendewasa, tetaplah menuju kepada ikhtiar-ikhtiar perbaikan dirimu. Karena, your life is your responsibility ❗
Apapun yang dikatakan orang lain untuk diri mu, jika itu buruk dan destruktif bagi kesehatan jiwa mu, maka tinggalkan. Biar kan ia lenyap, seolah mata dadu sertitik 6 kembali kepada pengucapnya dengan bertuliskan kata "amiin"๐
Jangan biarkan diri kita terlalu jauh tinggal bersama orang-orang toxic, yang tidak punya support system untuk progres perbaikan diri mu. Karena, kita yang memilih suara seperti apa yang akan kita dengar.๐
Mari bertumbuh๐
youarethebestlove❤️❤️❤️❤️
BalasHapusayuk the most:3
Hapus