Akusipemberani

31 Desember 2020.  Tahun yang teramat berkelit bukan?😂  Tidak apa, mungkin banyak yang terjadi dari Januari hingga ke hari ini. Mungkin banyak hal yang terjadi diluar kendali. Mungkin banyak hal terjadi membuat perih dihati. Gak apa-apa kan😉. Kita tidak bisa mengontrol semuanya, meskipun semuanya dihadapan kita.  Tahun yang berat ini, harus kita akhiri dengan senyuman yang hangat.🍁 Karena, akan ada 365 hari yang indah yang menanti untuk kita lalui nanti. Hari-hari yang harapannya tidak lagi menoreh luka di hati, tidak lagi memudarkan mimpi-mimpi, tidak lagi membuat pikiran kacau seolah tiada henti😥 Semuanya akan berlalu dengan menyenangkan, sama menyenangkan nya seperti saat dulu kau di beri hadiah oleh ayah berkat meraih juara 1 sewaktu bagi rapot. Sama bahagianya seperti dulu, rambut mu di kucir oleh ibu, sembari memberi senyuman termanisnya lengkap dengan gigi seri yang ompong😁 Indah bukan? Apa yang lebih indah daripada mereka. Ah semoga kesehatan selalu diberikan kepada mereka

MEMBACA Sebuah upaya yang selaras dengan tujuan pendidikan,yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. . . Bicara tentang membaca,maka tidak lagi relevan jika masih dengan paradigma bahwa membaca adalah kegiatan menemukan vokal dan konsonan dalam teks tertulis. Itu adalah pengertian membaca di abad 17-an. . . Tapi, hari ini diabad 21. Membaca adalah kegiatan yang lebih dari semua itu. Sebuah upaya peningkatan kapabilitas diri serta penerapan belajar sepanjang hayat, sehingga membentuk manusia yang beriman, bertakwa, serta survive dalam kehidupan. Hal ini dilakukan dengan teks secara implisit maupun eksplisit. . (Sovia Lorenza) . #Mari Bertumbuh🍁

Kita hanya kata yang tak sempat di eja makna.  Hanya kata yang tidak sempat menjadi kita.  Kita tidak lebih dari dua orang yang asing, berjumpa,meninggalkan kenang lalu hilang.  Kita hanya sementara yang sangat tidak mungkin selamanya.  Ya,kita tidak pernah lebih indah daripada itu. Perihal yang telah lalu Maaf jika mengisahkan pilu Bukankah semuanya berakhir, meski tidak sempat dimulai. Kau masih saja yang dulu rupanya, mengagumkan dalam hening dan riuh mu Tapi, aku hanyalah aku Aku tetaplah aku Jangan membandingkan sesuatu Bukankah, jagung tetaplah jagung Dan padi tetaplah padi Kita tidak bisa menyamakan keduanya Meski, padi dan jangung sama-sama mengandung karbohidrat. #SelfRemind🍁

 Hai, Selamat Malam Gimana Weekend kalian? Serukah? Atau masih belum beranjak dari rebahan yang sungguh menyenangkan itu, hahahahah Semoga kita dalam keadaan baik-baik saja ya, entah itu raganya  dan juga jiwanya. Kalau beberapa ada yang tidak baik-baik saja, tak apa. Segera Move On, dan Perbaiki Banyak hal yang terjadi diluar kendali kita. Yap, banyak yang mengecewakan, atau realita yang tidak semanis espektasi, well. You did Your Best! Lakukan saja, Terbaik Yang Bisa Kamu lakukan.  Apapun yang terjadi nantinya, itu bukan lagi ranah kita.  Apapun yang dibicarakan orang lain, tidak usah ditanggapi. Hal-hal yang menyakiti hati, Tinggalkan. Memang tidak sesederhana mengatakannya, tapi setidaknya Aku mengingatkan bahwa We must Protect Our Self, Okay Kita yang memilih suara seperti apa yang akan kita dengar. Dan hal-hal buruk yang terjadi menimpa kita, entah itu ucapan-ucapan sarkas nan sinis dari mereka-mereka yang tak terlalu pandai mengolah kata, Lupakan saja, tinggalkan hal-hal yang bu

Ini adalah tulisan kesekian ku yang masih babak belur, kayak remahan tempe. Typo masih dimana-mana, belum lagi kesalahan penulisan dalam tata kaidah PUEBI yang benar. Tapi gak papa ya heheh😉 Namanya belajar. Yang penting substansi tulisannya apa✍️. Semoga sedikit bermanfaat, setidaknya untuk diriku sendiri, sebagai pengingat bahwa "yang fana adalah waktu, kita abadi~Sapardi Joko D Dulu, radio adalah bukti adanya kecanggihan. Tapi, seiring berjalannya waktu, radio tergantikan oleh TV hitam putih. Dan pada perkembangannya TV berevolusi hingga seperti yang hari ini kita jumpai. Tapi, sadarkah kita saat ini, kita tidak cenderung lagi menonton TV karena sebagian besar dari kita sudah punya gadget masing², benda pipih nan canggih. Jika ingin belajar dari hal ini, kita mustinya sadar kalau "siapapun yg tidak mau jadi lebih baik, maka ia tertinggal", ditinggalkan zaman Tergilas waktu, dan pada masanya terlupakan. Maka, berbenah lah menjadikan diri versi terbaik dari dirimu send

Hai,guys Aku tau akhir-akhir ini, blog yang tidak seberapa penting ini kerap dikunjungi beberapa akun yang malu-malu menampakkan diri. Hehe. Tak apa,terimakasih. Senang rasanya, saat tulisan yang amat sederhana ini,bisa di view oleh orang lain,meski tidak secara gamblang ku ketahui bagaimana reaksinya. -Anggap saja, berkesan,❗ Hari ini, bagaimanakah kabarnya diri? Adakah sesuatu yang musti kita bicarakan dengan serius, sambil sedikit mengunyah permen karet yang mampu memberikan efek meningkatkan hormon dopamin manusia,terutama aku.  Adakah kiranya yang harus aku lakukan untuk menolongmu yang semakin hari kulihat semakin sendu dengan beban yang seolah mengukir pilu. Ya, walaupun kau tampak begitu runyam, aku yakin kau tetap kuat. Seperti biasanya,~ Let's come on. Life must go on! You are not taken to life for being fool people, but to being like an angel🥰. Making smile on your parents face, making love with each other in your surroundings❗  Kita adalah sebaik-baik ciptaan-Nya. Jadi

Terimakasih untuk pernah menyapa. Meski pada akhirnya ketetapan -Nya adalah mutlak. Tetaplah mengokoh, menguatkan dasar impiannya, menggagas mimpi yang sempat di pudarkan semesta. Tidak apa, kita semua punya garis start yang berbeda, dan punya kemampuan melangkah yang berbeda pula. Tidak usah membandingkan apapun kepada siapapun, termasuk kemampuan dirimu dengan orang lain. Karena, kita tidak boleh mengukur baju kita dengan ukuran orang lain, nggak PAS😂.  Layaknya sistem tata Surya galaksi Bimasakti, kita punya lintas orbitnya masing-masing, kita punya garis edar sendiri-sendiri yang tidak akan saling bertabrakan dan bersinggungan. Maka, cukup berjalan di orbitmu, nikmati perjalanan dan tapakilah tanpa perlu membandingkannya dengan perjalanan orang lain. Bersyukur saja atas apa yang kamu punya, tidak usah menerka milik orang lain, tetap lah mendewasa, tetaplah menuju kepada ikhtiar-ikhtiar perbaikan dirimu. Karena, your life is your responsibility ❗ Apapun yang dikatakan orang lain un