Postingan

How to have a beautifull life, it's all about have a beautiful heart

 How you can have a beautiful life? It's all about have a beautiful heart. I don't know id you disagree with this statement. Because, I actually agree, and I think everythings have a cause and effect. Okey, Selamat datang di Februari yang semoga menjadikan hidup kita lebih berarti. Sudah lama sekali tidak bersuara di sini. Menuliskan rentetan peristiwa yang dialami akhir-akhir ini. Perjalanan sepanjang tahun berganti sudah menapaki hari ke 32, yayy. Semoga kita melakukan yang terbaik dari segala yang pernah ada. Banyak kegelisahan beberapa waktu lalu, tapi intonasinya tidak deru biru seperti yang sudah lalu. Mungkin sebabnya sudah aku tutup cerita di sana. Semoga yang tinggal adalah ibrah dan pembelajaran bermakna. Sebagai pembelajar, tugasku belajar. Menerka dan bertanya, menalar dan berpikir, mencari arti dan hikmah, menapaki perjalanan dengan pelan, menapak dengan yakin, tegap dan tegak. Sebab, kemandirian selalu menjadi "acuan"(semoga) Sebagai individu tugasku bel...

Karena Saya Percaya

Karena saya percaya...... karena saya percaya saya bisa, bahkan sejak sajak-sajak itu kembali dituliskan pada secarik kertas usang karena saya percaya saya bisa, bahkan sejak deret-deret hurufnya berbaris rapi saling mengantri hendak di eja karena saya percaya saya bisa, bahkan sejak roda sepeda berputar tak lagi diam seribu bahasa karena saya percaya saya bisa, bahkan sejak jejak-jejak perjalanan yang tinggal tidak lagi sejengkal karena saya percaya saya bisa, bahkan sejak senyum mereka kukantongi dengan segera sebagai mantra  karena saya percaya saya bisa, bahkan sejak ku biarkan tak seorangpun pernah menganggapnya nyata karena saya percaya saya bisa, bahkan sejak kata-kata manis mereka tidak pernah laris di telinga karena saya percaya saya bisa, bahkan sejak mata mereka menatap dengan dingin seolah tak begitu yakin karena saya percaya saya bisa, maka langkah ini tidak akan berhenti sampai di sini karena saya percaya saya bisa, saya meminta yang Esa mengokohkan perjalanan ini unt...

Orbit

 Akhir-akhir ini kepala ku kecamuk, kau tahu isinya tidak lain dan tidak bukan adalah perihal teman-teman sekelasku semuanya mengikuti tes CPNS. Sedangkan, aku tidak boleh mengikuti skd CPNS karena menerima Beasiswa yang terikat dengan kontrak selama 2 tahun kedepan. Di satu sisi, aku sangat senang dan merasa beruntung bisa melanjutkan pendidikanku dengan di biayai oleh negara, tidak mengeluarkan uang orang tuaku untuk UKT, BIaya hidup dan biaya buku. Namun, kau tau aku juga cukup khawatir dengan masa depan yang tidak ku ketahui seperti apa rupanya itu. Entah aku akan melewati badai sulit apa dihadapan sana. Namun, aku kokoh kan lagi hatiku bahwa hari esok adalah Kuasa Allah, sebagai manusia kita harus merencanakan yang terbaik, berikhtiar untuk yang terbaik dan meminta pada-Nya. Karena, akhir dari semuanya ini tetap keputusan-Nya. Alhamdulillah, uang beasiswaku sudah cair untuk perkuliahan di semester 1 ini. Alhamdulillah sudah aku belikan dengan kepentingan kuliah ku yaitu lebtob...

As a long life learner

  Hai, sungguh lama sekali tidak bersua dengan blog ini, wadah kecerdasan linguistikku tertampung, meski kataku isinya hanya cuarahan isi kepala saja, bukan ide-ide besar yang layak untuk dianalisis sintaksis maupun gramatikalnya. Hanya Bahasa sederhana, gagasan jiwa dan tempat 20.000 kata ku tersalurkan (meski aku tidak yakin aku golongan 20.000 wwkwkk) Aku ingin mnceritakan perjalanan setengah tahunku, sejak Juli lalu aku disibukkan dengan drama-drama pemberkasan beasiswa. Berhubung anak kedua dari enam bersaudara yang cukup rendah hati dan tidak ingin merepotkan ayah mama, tentu aku sangat ingin menjadi awardee yang dibiayai oleh negara. Maka, aku memeprsiapkan segala hal yang berkaitan dengan itu. Dimulai dari mendaftar di program studi s2 pendas, membayar uang pendaftaran, mengisi blangko pendaftaran, lalu mengikuti tes, dan mendapatkan LoA. Tentu ini, tidak sesederhana kelihatannya. Malahan ini adalah gazebo pertama yang membelalakkan mataku terhadap cerita-cerita dibalik...

Ad-Dunya

 12 Juni 2024 Pertengahan bulan dan pertengahan tahun yang cukup membuat aku untuk sadar bahwa ternyata dunia tempat pertaruhan dan pertarungan. Pertaruhan atas banyaknya semoga yang hendak diwujudkan dengan penuh semangat. Meski, tidak semua jiwa akan menyambutnya dengan hangat. Pertarungan banyaknya doa dan harap, walau tidak semua akan berjalan sesuai semestinya. Dunia akan baik-baik saja ialah kalimat pamungkas ketika sebenarnya kecamuk isi kepala tidak lagi mampu tertuang dalam sajak-sajak sederhana yang apa adanya.  Setelah naik satu tingkat, butuh keberanian, kekuatan dan keikhlasan untuk menapak di tingkat selanjutnya. Apakah lebih berat? Sudah tentu. Tapi, pengalaman selalu mengambil peran.  Ternyata, aku sudah di sini. Ternyata, aku masih di sini. Semoga selalu baik-baik saja.

Perihal yang tidak akan selesai

 Perihal yang tidak akan selesai Ingatan kembali mencuat muncul di permukaan memori. Di surut yang agak dalam, kembali tersibak ingatan itu. Hari-hari berat yang dilalui, seorang diri dan tentu bersama ilahi. Harapan yang terus dimunajatkan, bahwa segeralah berganti hari supaya esok tidak lagi menjadi misteri. Rupanya itu belum selesai Masih ada perempatan, yang kelok, tikungan yang tajam dan menanjak. Masih ada hambatan, Medan sirkuit yang nyaris lebih berbahaya dari sirkuit balap. Masih ada rintangan, alur cerita baru yang mengalir sendu, pada ingatan-ingatan baru, yang tidak semuanya baik barang tentu.  Aku memikulnya selalu. Meski kerap terasa berat di pundak, meletakkannya rasanya tidak adil, mengistirahatkan diri dengan tenang rasanya seperti nadir, namun pikiran tetap kesana arahnya. Rupanya, dunia memang tempatnya begitu. Luka, duka, air mata, kecamuk, pilu, sendu, membiru, rindu, tawa, bahagia, dan cinta tidak seberapa banyaknya. Tapi, semoga selalu paling banyak juml...

Kita Akan Sampai~

 Hai Bianglala Rasanya baru kemarin berlelah hati merelakan semua ingatan itu pergi, hehe ternyata sampai juga di tahun kedua ini. Kau tahu, semakin banyak saja pengalaman-pengalaman baru yang tidak menyenangkan yang terjadi dalam hidupku. Makin banyak saja fenomena-fenomena seperti yang kau katakan, dulu bahwa dunia memang tidak pernah ideal bagi siapapun. Tapi, yang paling penting bukan itu kan? yang paling penting adalah bagaimana aku menyikapi itu semua, dan tetap menjadi stoicsm. Selalu bersemangat dengan penuh keyakinan akan hari esok masih dan akan terus layak untuk di perjuangkan. Kamu kabarnya gimana ya? Aku benar-benar telah belajar banyak hal, ingin mengatakannya padamu bahwa mungkin saja aku bukan lagi bocil 16 tahun yang kau jumpai 5 tahun lalu, mungkin aku sudah mulai beranjak dewasa dengan pemikiran-pemikiran baru yang lebih tenang, meski isi kepala ku selalu riuh hheee. Ngomong-ngomong, kita setidakbisa itu untuk setidaknya saling menyapa ya? Andai bisa aku pinjam m...