Sepotong Hati yang Baru
Sepotong Hati yang Baru Hallo sungguh amat lama tidak bersua dengan kalian para pengunjung blog dengan tulisan yang aku sadari betul masih belum seberapa ini. Hari ini aku akan bercerita tentang perjalanan 21 tahun lebih hampir 2 bulan dan perjalanan merelakan kepergian sepotong hati dengan harapan akan hadirnya hati yang baru. Hati yang benar-benar baru, tidak terbersit setitik benci, iri, ujib, hasad dan penyakit ‘mematikan” lainnya. Aku sadari betul bahwa dunia ini tidak dipenuhi dengan hal-hal yang abadi/selamanya. Tentu akan terjadi perubahan yang sadar atau tidak sadar kita alami. Mau atau tidak mau, suka atau tidak suka akan selalu terjadi. Manusia pun merupakan makhluk dinamis, yang bisa saja berubah seiring berjalannya waktu. Berubah bukan tanda tidak adanya konsistensi, melainkan perubahan dioerlukan agar manusia terus eksis pada zamannya. Berubah tentu saja bukan hanya fisik nya dari anak-anak menuju remaja, remaja menuju dewasa, dewasa menuju renta hingga akhirnya tia