Pandemi, Dibalik Duka dan Air Mata Pandemi menyerang kami Membuat deru isi kepala Di hujam banyak tanya yang tak mampu di terka Hari berganti hari dilalui Meski tertatih, langkah kami tiada berhenti Kami menapaki jalanan terjal Bercengkrama dengan lapar yang membuat mual Berbisik riuh dalam hati Semoga pandemi segera enyah dari muka bumi Kami tetap tersenyum seolah bahagia Meski masker-masker itu menutupinya Kami tidak berkumpul lagi Agar virus itu tidak saling menghinggapi Banyak kegiatan kami lakukan di rumah saja Meski bosan, semuanya tetap kami lakukan dengan lapang dada Teknologi membuat kami bisa bersua meski lewat media Keterbatasan menjadikan kami bersyukur akan kemudahan yang dulu sempat diingkari adanya Lalu, hari ini kami masih berdiri Menjadi saksi bagaimana pandemi megguncang seisi bumi
Postingan
Menampilkan postingan dari Juni, 2021